Saturday, 30 July 2011

Menjadi Orang yang Berbahagia 1

Imam Ibnu Qayyim Rahimatullah pernah berkata,

"Jika seseorang hamba memasuki watu pagi dan malam hari kondisi hatinya tertuju kepada Allah, Maka Allah Taala akan menanggung segala keperluannya, memberi apa sahaja yang ia kehendaki, mengosongan hatinya dari yang lain, hingga ia hanya mencintaiNya, membersihkan mulutnya hingga hanya digunakan untuk berzikir kepadaNya, serta anggota tubuhnya hanya untuk taat kepadaNya.

Tengok tu, bahagianya dia..:)
Namun, jika ia memasuki waktu pagi dan malam hari sedangkan hatinya tertuju kepada dunia, maka Allah akan mengarahkannya kepada kesedihan, kesengsaraan, dan kesulitan dunia. Allah Taala akan menyerahkan segala urusannya kepada dirinya sendiri(tidak ikut campur) sehingga Dia akan membuat hatinya lebih mencintai makhlukNya lebih daripada Nya, menjadikan mulutnya lebih fasih menyebut-nyebut makhluk daripada berzikir kepadaNya, serta membuat anggota tubuhnya berpaling dari taat kepadanya menjadi pelayan yang sibuk mengurusi urusan makhlukNya. Ia akan bekerja keras layaknya binatang untuk dapat melayani oang lain. 

Ibarat alat peniup api yang rela tengahnya ditiup dan di sisinya ditekan demi memberikan manfaat kepada yang lain. Maka, setiao orang yang lain yang berpaling daripada beribadah kepada Allah, dari mencintai dan taat kepadaNya, itu akan diberikan cubaan untuk menjadi hamba bagi makhluk yang lain, mencintainya serta menjadi pelayan setianya.

No comments:

Post a Comment