Saturday 30 July 2011

Menjadi Orang yang Berbahagia 3

Taman Hati
Senyumlah macam saya:)

Seesungguhnya hati yang bersih itu ibarat sebuah negara yang makmur dan aman sentosa. Atau sebuah benteng yang kukuh dan terlindungi. Juga aksna taman indah yang penuh berkah. Takkan pernah punak keindahannya, tak akan pernah membuat cengkung mata orang yang menatapnya, dan pohonnya selalu sering memberikan buah di setiap musim, dengan izin Tuhannya..

Sungguh, taman itu takkan lama usianya, akan menjadi kering dan usang hingga pemiliknya merintih sedih, "Alangkah ruginya aku".
Namun sebaliknya, taman hati akan selalu bersemi dan berbuah, sehingga pemiliknya pun akan berkata senang, "Sungguh alangkan beruntungnya aku".

(an-Nadawi,Rijaalul-Fikri wad-Da'wah)

Menjadi Orang yang Berbahagia 2

LAPANG SETELAH SUSAH

Gembiranya saya...
Wahai orang yang sedang bersedih, sesungguhnya kesedihan itu pasti akan berakhir. Hatimu akan lapang. Maka, berbahagialah, kerana pembuat lapang itu ALLAH.

Putus asa kadang membunuh pelakunya. Maka, janganlah kamu berputus asa!
Kerana, sesungguhnya pemberi kecukupan itu adalah ALLAH.

ALLAH akan menjadikan kemudahan setelah kesulitan.

Jangan sesekali engkau gelisah!
Kerana, sesungguhnya pencipta sesuatu itu adalah ALLAH.

Saat Engkau dicuba bencana, maka percayalah kepada Allah, dan mintalah RidhaNya..
Sesungguhnya yang  dapat menghilangkan bencana itu adalah Allah.

Demi Allah, tidak adda seorang pun yang dapat memberikanmu manfaat selain Allah.
Maka cukuplah Allah menjadi pelindungmu.
Kerana yang dapat memberimu manfaat di setiap urusan hanyalah ALLAH.









Menjadi Orang yang Berbahagia 1

Imam Ibnu Qayyim Rahimatullah pernah berkata,

"Jika seseorang hamba memasuki watu pagi dan malam hari kondisi hatinya tertuju kepada Allah, Maka Allah Taala akan menanggung segala keperluannya, memberi apa sahaja yang ia kehendaki, mengosongan hatinya dari yang lain, hingga ia hanya mencintaiNya, membersihkan mulutnya hingga hanya digunakan untuk berzikir kepadaNya, serta anggota tubuhnya hanya untuk taat kepadaNya.

Tengok tu, bahagianya dia..:)
Namun, jika ia memasuki waktu pagi dan malam hari sedangkan hatinya tertuju kepada dunia, maka Allah akan mengarahkannya kepada kesedihan, kesengsaraan, dan kesulitan dunia. Allah Taala akan menyerahkan segala urusannya kepada dirinya sendiri(tidak ikut campur) sehingga Dia akan membuat hatinya lebih mencintai makhlukNya lebih daripada Nya, menjadikan mulutnya lebih fasih menyebut-nyebut makhluk daripada berzikir kepadaNya, serta membuat anggota tubuhnya berpaling dari taat kepadanya menjadi pelayan yang sibuk mengurusi urusan makhlukNya. Ia akan bekerja keras layaknya binatang untuk dapat melayani oang lain. 

Ibarat alat peniup api yang rela tengahnya ditiup dan di sisinya ditekan demi memberikan manfaat kepada yang lain. Maka, setiao orang yang lain yang berpaling daripada beribadah kepada Allah, dari mencintai dan taat kepadaNya, itu akan diberikan cubaan untuk menjadi hamba bagi makhluk yang lain, mencintainya serta menjadi pelayan setianya.

Friday 22 July 2011

Non-Muslim's Common Question about ISLAM

Assalmualaikum... :)
alhamdulillah...
Syukur kepadaNYA kerana memberi kesempatan ini untuk mengupdate blog ni..
Minggu lepas, saya telah posted something di facebook, yg berbunyi...
"How can islam be called the religion of peace when it was spread by the sword?"
ade jugak yg comment n bagi pendapat yg sangat menarik.. actually semua pendapat adalah betul.. Kat sini, saya nak berkongsi dan berbincang dgn kawan-kawan semua mengenainya dengan lebih dalam lagi, InsyaAllah...
Saja-saja je nak speaking hari ni.. hehe... Islam ni kan syumul.. kalau ada grammatical error ke nnt betul2kan la ehh... hehehe..

Baiklah..back to our main topic....
"how can Islam be the religion of peace when it was spread by the sword?"
Its a common complaint among some non-Muslims..The following points InsyaAllah will make it clear, that far frombeing spread by the sword, it was yhe inherent force of truth, reason and logic that was responsible for the rapid spread of Islam.

1) Islam Means Peace.
Islam comes the word of "salaam", which means peace. Its also means submitting one"s will to ALLAH SWT. Thus, Islam is a religion of peace, which is acquired by submitting one"s will to the will of the Supreme Crator, Allah swt..

2) Sometimes force has to beused to maintain peaceEach and every human being in this world is not favour of maintaining peace and harmony. There are many, who would disrupt it for their own vested intersts. Sometimes force has to be used to maintain peace. It is precisely for the reason that we have police who use force againstcriminals and anti-social elements to maintain peace in the country. Islam promotes peace. At the same time, Islam exhorts it followers to fight where there is oppression. The fight against appressionmay, at times, require the use of force. In Islam, force can only be used to promote peace and justice.

3) More than 80% non Muslim in India.
The Muslims ruled India for about a thousands year. If they wanted, they had the power of converting each and every non-muslim of India to Islam. Today, moer than 80% of the population of India are Non-Muslims. All these non-Muslim Indians are bearing wittness today that Islam was not only spread by the sword.

4) Swords of Intellect
It is the swords of intellect. The swords that conquers the hearts and minds of people. The Quran says in Surah Nahl, Chapter 16, verse 125:

"Invite (all) to the way of thy Lord with wisdom and beautiul preaching; and argue with them in ways that are best and most gracious."

Now friends, I have a Question to ponder...
Today the fastest growing religion in America is Islam. The fastest growing religion in Europe is Islam. Which sword is forcing people in those of the powerful country to accept Islam in such large numbers?

I thinks, thats all for this time. InsyaAllah we will meet again. I got Chemistry class after this.. so, i have to hurry. thanks a lot for lending your eyes to see and mind to think about this with me.. If u have any opinion or some extra information, just leave your comment here..
Lets protect this holy religion together.. InsyaAlah...

Ketenangan Sebenar


Hati yang kering bagaikan disiram..
Tatkala Takhbiratul Ikram diangkat bersama...
Ucapan aminn diakhir Al-Fatihah bergema..
Di setiap ruang rumah suciNya...
Ukhuwah terjalin penuh padu...
Jiwa terikat teguh pada yang Satu...
Aku bersuju dengan seribu pengharapan...
Memohon menjadi insan terplih...
yang akan menghuni JannahNya...
Bagaikan seekor kupu-kupu...
Yang terbang bebas menikmati kemanisan madu beribu kuntuman bunga di taman larangan...
Ucapan salam di akhir solat bagaikan sangat berat...
Kerna,
Aku TAKUT!
Dapatkah aku bersama denganNya lagi..??

Sujud dengan tenang...
Bagaikan tenangnya ikan dilautan...
Di dalam rumahNya yang indah ini...
Pimpinlah aku Ya Rahim..

Adik LOVE sangat Mak Abah

Tatkala hati diuji...
Terasa diri ini ingin dekat dengan dirimu...
Tak ingin sekali aku jauh darimu..
terngin sekali ku berada dalam kehangatan pelukanmu...
Yang dahulu selalu menenangkan diriku di saat hati ini kelam...

Mak... Abah...
Siapa lagi yang boleh menenangkan hati ini selain dari dirimu...
Siapa lagi yang boleh mengesat airmata ku yang jatuh setiap kali anakmu ini hampir berputus asa...
Jarak kita semakin jauh...
Jauh.... tidah seperti dahulu..

Mak... Abah...
Terima kasih kerana telah meninggalkanku amanat yang membuatkan aku kuat setiap kali diri ini diuji...
"Walau dimana pun kau berada, Allah tetap di sisi..
Lebih dekat dari dekatnya Mak dan Abah disisimu..
Mintalah kekuatan daripadaNya..
PelukanNya lebih menenangkan dirimu wahai anakku"..

Mak... Abah...
Aku tahu...
Hatimu berat melepaskan aku pergi..
Namun kau kuatkan hati...
Semata-mata ingin melihat anakmu senang di masa hadapan...
Walau aku tahu jiwamu menangis...
Merayu padaku supaya jangan meninggalkan dirimu...
Ketahuilah Mak.. Abah...
Sanubari ku ini lagi meruntun sayu tidak mahu meninggalkanmu...
Aku gagahkan kaki ini melangkah untuk membela nasibmu...
Aku gagahkan kaki melangkah untuk membela agama Allah yang satu...
Maafkan aku... Mak Abah...

Walau kita saling berjauhan...
Kan kuubati rinduku dengan doa untukmu..
Kan ku genggam erat amanahmu..
Kan ku berusaha untuk menjadi anak yang terbaik buatmu di dunia dan akhirat..

Ya Allah...
Sekalung syukur terasa tidak cukup untukku berterima kasih kepadaMu...
Kerana telah menguriakan aku ibu dan bapa yang sangat menyayangi hambaMu ini...
Tempatku mengadu setelah diriMu...
Hamba bermohon padaMu Ya Allah...
Kau teduhkanlah mereka dari teriknya Padang mahsyar...
Kau izinkanlah mereka supaya derpeluang menikmati indahnya SyurgaMu..

Mak... Abah...
Doakan adik... Semoga Allah mengurniakan adik ketabahan untuk menghadapi segala ujian dariNya..
 Anakmu, Siti Nor Hidayu...............................

Langkah Tercipta

Semalam aku kelukaan,,
Kecewa kehampaan,,
Mencalar ketabahan...
Mimpi yang sering ku harapkan,,
Menjadi kenyataan,,
Namun tak kesampaian....

Allah,,
Ingin ku hentikan langkah ini,,
Bagaikan tak mampu untuk ku bertahan,,
Semngat tenggelam,,
Lemah daya,,
Haruskah aku mengalah??
Namun jiwa ku berbisik inilah dugaan..

Dan mata ku kini terbuka,,
Pada hikmah dugaan,,
Uji keimanan...
TAK DILONTARKANNYA UJIAN,,
DI LUAR KEKUATAN SETIAP DIRI INSAN.....

Allah,,
Pimpinlah diriku tuk bangkit semula,,
Untuk teruskan langkah perjuangan ini,,
Cekalkan hati dan semngatku,,
Kurniakan ketabahan...
Agar mimpi jadi nyata....
Pada-Mu ku meminta..
Daku mohon agung kudrat-Mu,,
Wahai tuhan yang satu,,
Segalanya dari-Mu...

Maafkan aku

Sungguh, aku bersyukur,
Allah telah mempertemukan aku denganmu, sahabat...
Maafkan sahabatmu yang khilaf ini. 
Telah banyak perkataan dan sikapku yang mungkin telah membuatmu kecewa dan kesal terhadapku. 
Karena inilah sahabatmu. 
Hanya seorang manusia lemah yang penuh dengan kekhilafan.

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang sempurna. 
Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat tanpa salah. 

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang selalu ada di sampingmu.

Karena sekali lagi inilah sahabatmu, yang penuh dengan kelalaian..

Aku mohon kepadamu, 
ketika aku jatuh, jangan biarkan dirimu jatuh bersamaku.. 
Aku ingin dirimu tetap berada di atas sana.. 
Sungguh tidak ada niat untuk membuatmu kecewa atas diriku. 
Aku hanya ingin mengatakan yang sejujurnya,
Aku tidak ingin mengulangi kesilapan yg lau. 
Lantas aku mengambil keputusan utk memutuskan pesahabatan kita. 
Inilah aku, seorang manusia yang jauh dari sifat sempurna. 
Tolong, jangan berharap atau bahkan bergantung pada diriku. 
Aku tak bisa memberi apa yang kau inginkan. 
Aku tak bisa menjamin kebahagiaanmu. 
Aku tak bisa terus berada di sampingmu.

Berharaplah pada RABB yang Maha Sempurna. 
Bergantunglah pada RABB yang Maha Agung. 
Kelak kau akan bertambah kuat 
Karena kau telah berpegang teguh pada tali ALLAH yang tak akan pernah putus. 
Tidak seperti putusnya persahabatankita pada hari ini. 
ALLAH yang akan Menguatkanmu. 
ALLAH yang akan Menyokongmu. 
ALLAH yang akan Membantumu. 
ALLAH yang akan Berada di sampingmu. 
ALLAH yang akan Menjamin hidupmu. 
Bukan manusia seperti diriku... 
Aku di sini hanya berdoa supaya drimu beroleh kebahagiaan & kejayaan di dunia & di akhirat..
& ingin aku katakan, 
terima kasih kerana pernah menjadi sahabatku.

Ya RABB, hamba memohon ampunan-Mu. Hamba telah banyak menzalimi orang yang Engkau cintai. Hamba telah banyak mengecewakan orang yang Engkau muliakan.

Sahabat... 
Dengan segala kerendahan hati ini, aku memohon, 
semoga engkau sudi membukakan pintu maaf atas segala kekhilafanku yang telah aku lakukan. 
Tolong maafkan segala kekhilafanku. 
Aku mohon.... Maafkan aku, sahabat....

Maafkan aku sahabat,
Aku tak berupaya mengukuhkan,
Pautan persahabatan kita,
Jalinan terlerai jua,
Lalu jatuh berpecahan.


Maafkan aku sahabat,
Aku tak berupaya mencantumkan,
Pecahan jalinan persahabatan kita,
Kerana pautannya,
Bukan seasli yang dulu..


Entah apa yang kupikirkan saat itu, 
Maafkan aku telah mengatakannya. 
Entah apa yang kupikirkan saat itu, 
Maafkan aku telah melakukannya. 
Entah apa yang kupikirkan saat itu, 
Maafkan aku telah memikirkannya. 
Maafkan aku, sahabat 
Maafkan aku

Kisah Saya dan Awak

Sedar tidak sedar, sudah 3 tahun saya mengenali awak. Tak pernah saya terfikir peristiwa memalukan saya terjatuh ke dalam longkang membuat hati kita bertaut. Terima kasih kepada Allah kerana mentakdirkan saya terjatuh dan terima kasih juga kerana Allah menggerakkan awak untuk mentertawakan saya. Jika tidak, hubungan kita tidak mungkin sampai sejauh ini. Siapa pernah menyangka peristiwa sekecil itu mampu mengikat hati dua insan. Walaupun saya dan awak masing-masing berjauhan, teknologi benar-benar mengikat kita.

Saya sedar, hari demi hari saya semakin menyenangi kehadiran awak dalam hidup saya. Saya bersyukur atas hubungan ini. Bersyukur kerana kita bukanlah seperti pasangan kekasih lain. Awak tidak pernah mengucap kata rindu, apatah lagi kata sayang. Seingat saya sepanjang 3 tahun ini, tidak sampai 5 kali kita bersua muka. Itupun tatkala awak dan keluarga datang beraya ke rumah saya. Saya juga bersyukur ibu bapa kita saling meredhai persahabatan kita. Hari demi hari, kita semakin matang.

Saya semakin mengenali dunia, semakin mendalami ajaran Islam sebenar. Dulu, saya fikir hubungan kita tidak salah. Ya, memang tidak salah dari pandangan mata luar. Namun jujur jauh di sudut hati saya, saya sering merindui awak biarpun tiada siapa antara kita yang pernah melafazkannya. Pernah saya angankan awak menjadi pembimbing keluarga saya kelak. MasyaAllah, begitu jauh saya lalai. Kata-kata seorang teman suatu waktu dulu benar-benar mendorong saya berfikir panjang. “Zina hati sememangnya kelihatan kecil, namun dosanya tetap sama”.

Astaghfirullah…saya beristighfar panjang. Dengan segala kekuatan yang ada, saya katakan kepada awak. “Jangan hubungi saya lagi melainkan awak bersedia mengahwini saya”. Saya sendiri tidak pasti dengan apa yang saya lakukan.

Saya sedar awak pasti kebingungan dengan kata-kata saya kerana antara kita sememangnya tiada yang istimewa. Saya juga sedar hakikatnya, awak juga punya perasaan terhadap saya biarpun awak mebisu seribu bahasa. Hubungan kita terputus begitu sahaja.

Enam bulan berlalu dengan amat sukar bagi saya. Setiap hari saya berdoa semoga Allah permudahkan segala yang terbaik untuk saya, semoga Allah permudahkan jika apa yang saya lakukan benar-benar keranaNya.

Ingin saya katakan, betapa sukar melupakan awak. Dalam kesibukan saya melupakan awak, tiba-tiba saya dikejutkan dengan rombongan peminangan. Andai awak dapat melihat hati saya, pastinya awak tahu betapa terkejutnya saya.

Ya, awak tunaikan permintaan saya.

Awak datang lagi ke rumah saya, tapi kali ini dengan sebentuk cincin. Sekarang saya sudah sah menjadi permaisuri hidup awak. Sekarang saya bebas merindui awak tanpa rasa berdosa, saya bebas berbicara dengan awak tanpa rasa bersalah dan saya bebas menyayangi awak kerana awaklah pembimbing hidup saya.

Terima kasih Allah menghadirkan awak sekali lagi dalam hidup saya.

(Copied From I LUV ISLAM).. mintak izin yer..^___^

La Tahzan..


LA tahzan? ape kene mengena pic ni dgn crite nih?? x faham betul...

Hmmm.... ceritenye camni.... Sorang pempuan ni nme die Mimi. Dulu, dia x lah jahat mana.. Tapi begaul jugak la dgn lelaki.. x la bebas mne. pegang? lagi la x penah. Cume msg2 tu... selalu lah.. Pakaian? pakai tudung.. lengan panjang.... tapi x la lengkap...still ketat2 lagi..

Satu mse ni, dy dapat twaran blaja di U.. Alhamdllah, kawan2nya semua yg baik2.. pakai stokig... pendek kata, alim la..

Atas meja study kawan2nya banyak buku2 pasal agama.. Tentang wanita solehah, aurat, tafsir al-Quran.. Macam2 lagilah.. WAlau macam mana sibuk pun Mimi dgn homework or assignment, dye ttp luangkan masa dy dalam sehari tu tok baca buku2 tu smua.. Ntah kenapa, hati Mimi rase tertarik pulak nak baca buku2 yg sebelum ni dy x pernah terpikir pon nak beli buku2 tu smua bile masuk mana2 kedai buku pon... melainkan, novel cintan-cintun... x kirelah.. BI ke melayu ke..barabis duit pun x pe...

Mimi senang berkawn dgn diorg.. Banyak bende baru yg mimi belajar dari diorg. Malam2, di biik hostelnya, kawan2 mimi slalu mengajak mimi bertadarus Al-Quran dulu sblm tidur.. Mimi yg x biasa lama-kelamaan,jadi amalannye walaupun adakalanya kawan2 Mimi tidak membaca Al-quran, Mimi sorg2 je yg bace..

Mimi rase tenang..... tenang sangat.... rase cam lain, Mimi x pernah rse camni sblm ni..

Lama2, Mimi terasa nak cuba pakai stoking pulak.. Alasan,, nak ikut kawan2.. tapi,pada hakikatnya dia mmg rasa nak sgt pakai stoking dengan niat kerana Allah.. Dia beritahu hasratnya kdp kwn2nya.Kawan2nya sgt srnk malah bg galakkan kpd Mimi..

Mimi berazam, lps ni, dy nak menjaga semua nye.. pakaian.. pergaulan.. tertib.. dan yg paling penting skali, msg dengan lelaki! Ahhh... tu semua perkara yg nak leka kan aku supaya aku rsa dunia ni seronok dan hidup ni hanya sekadar utk EnJoY!!!

Sebab dia pernah membaca satu buku yg mengatakan, walaupun dgn hanya bermsg, kita kan berzina. ha?? hmm.. x.. bukan.. maksudnya, hati kita akan berzina.. mcm membayangkan mcm2 tntg si Dia. Rindulah.. apelah.. Allah pun pernah berfirman, "Janganlah Kamu mendekati zina.." Msg pun adalah salah satu drpd perkara yg mendekati zina.. Dia mengambil keputusan utk m'buang semua no2 telefon kawan2 lelakinya.


Tapi yg menyedihkan Mimi lps tu, ramai kwn2 lelaki Mimi kate yg Mimi skrg dah sombong.. n mcm2lah..
Mula2 Mimi mmg rse sdh sgt.. Tapi nak buat mcm mne.. Ini jalan yg Mimi dah pilih..

Lepastu Mimi dah x kisah dah ape diorg nak ckp.. tapi dalam hati Mimi hanya tuhan je yg tau.. tapi pada mase yg same jugak, hati Mimi rase lbh tenang bile die rse die lbh dekat dgn Allah..

Mmg hidupnya kini x bewarna-warni cam dulu.. penuh dengan gelak ketawa dan usikan dari teman2 lelaki. Kalau merajuk, ade yg nak pujuk.. kalau sakit ade yg tnye kabar dah makan ubat ke belum..Tapi tu semua x bermakna.. Ya, mmg Mimi x menafikan..Tu smua mmg mengasyikkan. Dan Mimi sedar sekarang yg tu smua dosa2 yg penah dia lakukan sblm ni.
stiap lps solat Mimi menangis mengenangkan dosa2nya dan memohon agar diberi petunjuk dan diberi kekuatan utk menghadapi sgala cubaan utk mencapai REDHA ALLAH...


Hidup Mimi sekarang ceria dan lbh teratur dgn adanya kawan2 PEREMPUAN yg selalu membimbingnya.. Mimi bersyukur sgt dimasukkan di U itu dan ditemukan dgn rakan2 seperti teman2nya sekarang.. Pencapaian akademiknya pula semakin meningkat.. Mimi merupakan antara mahasiswa yg paling cemerlang dalam setiap peperiksaan di universitinya..

Mimi sedar, inilah hikmahnya Mimi memilih jalan ini.. Mimi bersyukur ke hadrat ALLAH SWT kerana menemukan jalan ini kpdnya..

p/s: Hidup ni mmg seronok jika kita melakukan perkara2 yg Allah larang..

Sebab??
Sebab syaitan sering menghasut kita utk menghalalkan apa yg haram supaya kite lupa kepada Pencipta kita. Supaya kite trus melakukan dosa.. inilah kerja SYAITAN & IBLIS LAKNATULLAH!!!

NAk melaksanakan suruhanNya mmg cukup byk dugaannya. Sampai adakalanya DIBENCI DAN DIHINA org..

Tapi, Peganglah kpd konsep LA TAHZAN ( jangan bersedih) sebab sayaitan lagi mudah utk menguasai kita dalam keadaan kita sedih, kecewa dan duka.. Nabi Muhammad SAW pun pernah berdoa kpd Allah supaya dijauhkan daripada perasaan sedih..

Lagi banyak dugaan yg kita hadapi, lagi syg ALLAH kepad kita.. LA TAHZAN...=)

Tenang dan sabarlah menghadapi ujian dari ALlah..Ingat ya.. (^_______^)

Semoga Kite semua diredhai ALLah selalu... =)

Nukilanku Buat Sahabat Teristimewa

Bila Pena Sedang Berbicara, Ingin Kuluahkan Rasa Hatiku Kepadamu Yang Bergelar Sahabat Terstimewa...
Wahai sahabat…
Tiada apa yang mampu utk aku ucapkan melainkan kalimah syukur kupanjatkan kepada Allah Kerana telah menghadirkan dirimu dalam hidupku... Terima kasih sahabat kerana menyedarkan aku tatkala mataku kabur dengan keseronokan dunia..

Sahabat…
Aku rindukan nasihat-nasihat mu itu.. Kata-kata lisanmu.. Ibarat hembusan angin yang bisa menenangkan gersang resah dihati ini...

Sahabat…
2 tahun kita menyusuri arus perjuangan ini bersama... Di saat hati ini lemah.. Di saat kaki ini
tidak mampu unuk melangkah.. Kau hulurkan tanganmu tanpa dipinta. Tangan kecilmu menggenggamku dengan penuh semangat.. Dan kau menguatkan kembali tali pautan tekad. Membawaku terus berlayar. Walau badai menanti.. Meskipun ombak menghempas.. Kerana kita punyai matlamat. Agar harapan keluarga yang dibawa bersama.. Tidak tenggelam di tengah lautan perjuangan ini.

Wahai sahabat..
Menitis air mataku mengenangkan helain kenangan yang pernah kita lewati... Ukhuwah ikhlas yang terjalin antara kita, membuatkan kita rasa saling menjaga dan memerlukan... Gelak, tawa, nangis dan hiba kita kongsi bersama...

Sahabat..
Sungguh aku akui... 2 tahun dalam pelayaran ini, memang teramat sakit.. Ada antara kita yang hampir putus asa. Ada antara kita yang menangis tanpa mampu untuk berkata. Namun, kita tetap saling memberi semangat. Agar kia terus kuat, kuat dan kuat lagi! Kerana bagi kita, jangan sesekali ada antara kita yang jatuh.

Wahai sahabatku...
Syukur alamdulillah kupanjatkan kepada YA RABB. Lelah dan setiap titisan air mata dahulu telah terbayar. Kita telah pun hampir sampai ke menara gading.. Bagi meneruskan perjuangan yang lebih mencabar. Untuk mendapatkan sinar yang lebih cerah untuk menerangi hidup kita...

Sahabat..
Walaupun kita tidak lagi mengemudi kapal bersama, jangan sesekali engkau lemah! Teruskan usaha wahai sahabatku! Jika ada antara kita yang terhenti di tengah lautan, pandanglah ke langit.. Bayanglah di saat kita saling mengesat air mata.. Tatkala tangan kita saling menggenggam erat.. Dan ingatlah bahawa Allah sentiasa ada bersamamu.. Agar kau tersedar dan lebih kuat untuk terus mengemudi dan menyusuri perjuanganmu itu..

Sahabat..
Bisakah kutemui teman sepertimu? Yang sanggup menghulurkan tangan di saat aku jatuh tersungkur?
Mengelap air mataku di saat aku hiba dan duka?

Ya Allah.Hanya padaMu aku bermohon. Peliharalah ukhuwah antara kami. Peliharalah tiap satu dari kami. Agar iman kami tidak goyah di saat kami memperjuangan ilmu dan dunia Mu. Jadikanlah kami antara hambaMu yang Engkau redhai.agar ukhrawi tidak kami ketepi. Agar kejayaan yang kami hajati kau sulami dengan keberkatan.

Dituju khas buat sahabat-sahabat ku yang teristimewa~
 Nur Aziera bt Suhaimi
Izah bt Othaman

Azlia
Nur Amelia Syahirah bt Jafri

Teringin Untukku Lafazkan Cintaku Padamu..

Hati ini resah.. Semakin gelisah.. 
Rinduku padamu semakin menggunung..  
Walaupun perasaan ini seperti ingin ku luahkan kepada dunia, 
namun.. hakikatnya, 
ia sukar untuk diungkapkan dengan kata-kata. 
Hanya sekeping hati yang paling hampir dengan perasaan yang memahami dan mengerti perasaan ku ini.
Namamu telah ku ukir dan sematkan dalam hati. 
Walaupun kita tidak pernah berbual... 
apatah lagi saling menatap wajah, 
namun perasaan rindu dan cinta ini sudah cukup kuat 
walaupun dengan hanya mendengar dan mengetahui sikap peribadi mu yang cukup sempurna.  
Bagiku, dirimu tiada pengganti..
Alangkah bahagianya jika dapat ku harungi liku-liku hidup ku ini bersama-sama dengan dirimu. 
Agar kau boleh memaut erat tanganku dari jatuh ke lurah kejahilan. 
Supaya kau bisa memimpin jalanku menuju redha Allah yang satu.. 
Hatiku meruntun sayu, aku pasrah, aku redha.. 
Cukup terharu mengucap syukur.  
Walaupun kini engkau tiada di sisiku, 
namun engkau sentiasa menyayangi diri ini..

InsyaAllah, akan ku pegang semua amanah yang kau tinggalkan buat diriku. 
Akan aku cuba sedaya-upaya untuk tidak mengecewakan dirimu. 
Akan sentiasa ku basahkan lidahku dengan menyebut namamu. 
Kerana kalimah 'Ummati' yang kau lafazkan di hujung nyawamu, cukup menusuk jantung hatiku. Dan menyedarkan aku betapa tinggi dan mulianya kasih sayangmu padaku.
 
Ya Allah, tolonglah hambamu ini..
Temukanlah aku dengannya di SyurgaMu. Kabulkanlah permintaanku untuk aku menatap wajahnya. Dan inzinkanlah aku untuk melafazkan kasihku padanya.
Sungguh, sudah tidak tetanggung rasanya rinduku ini kepada kekasihMu itu..
Ya Rasulullah, doakan diriku yang lemah ini tabah berjuang di dunia akhir zaman yang pernah engkau risaukan dahulu...